6/12/2010

Pilih Kaya atau Miskin???!


Esensinya, manusia pasti mengharapkan apa yang ia inginkan terpenuhi. Termasuk juga keinginan memiliki kehidupan yang nyaman serta sejahtera. Normalnya, manusia pasti berusaha agar apa yang ia inginkan tercapai. Tapi sudah menjadi sunnatullah, jika Allah menciptakan kekayaan, maka kemiskinan pun akan mengiringinya. Kalaupun diberi hak untuk memilih, kekayaanlah yang akan menjadi pilihan sebagian besar manusia. Hanya saja, di zaman serba demokrasi ini, orang takut jika terlalu kaya, karena jangan-jangan ia dianggap korupsi. Ini wajar, menjadi orang kaya di tengah tengah 200 juta orang lebih dengan pendapatan perkapita yang sangat rendah, sungguh menimbulkan prasangka dan kecemburuan.

Seseorang juga segan bila hidupnya diterpa kemiskinan. Padahal keadaan kemiskinan terkadang membuat seorang melakukan hal yang tak dilakukan orang lain, sehingga memberikan suatu manfaat bagi kehidupan yang saat ini bisa dikatakan carut-marut. Orang-orang berdasi tak kan mau memilah barang-barang di atas tumpukan sampah, kecuali orang –orang yang menggantungkan hidupnya pada hal di atas. Orang kaya pun akan kelimpungan jika tak ada yang membantu mereka untuk membereskan rumah. Orang juga tak banyak yang mau kakinya dipenuhi lumpur dan setiap hari berada di bawah terik matahari untuk sekedar menanam benih-benih padi. Padahal, beberapa waktu lalu, wakil presiden kita mengucapkan terima kasih pada para petani atas jasanya yang besar dalam memenuhi kebutuhan pangan warga Indonesia di tengah krisisnya beras di dunia. Namun tetap saja, tak ada yang mau bila disebut miskin, karena mungkin anggapan yang tak jauh dari pelaku tindak kriminal, konservatif, bau serta tak berpendidikan. Meski sejauh ini masih banyak sarjana-sarjana yang lahir dari kemiskinan

Anehnya, ukuran hidup dalam kewajaran pun tak jelas batasnya. Terkadang si kaya berpura pura miskin untuk menghindari pajak atau sekedar ingin mendapat hak hak orang miskin. Atau si miskin yang ‘kaya’ yang selalu memperlihatkan kekayaannya (entah itu dengan menghutang dan sejenisnya) hanya karena gengsi. Mungkin memang itulah tabiat manusia yang selalu pandai menggunakan topengnya.

Di Indonesia, kemiskinan menjadi sebuah komoditas yang mendapat perhatian penuh dari pemerintah serta menjadi masalah yang terus diperbincangkan. Perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, tak dapat merambat ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat bawah, karena keterbatasan materi. Atau secara tidak langsung perkembangan tekhnologi tak banyak membantu meningkatkan kemakmuran rakyat, yang ada hanya memperlebar jurang perbedaan antara si kaya dan si miskin, contoh kecilnya adalah kemajuan tehnologi transportasi dimana masyarakat di pedesaan tak dapat merasakan manfaatnya Tulisan ini tidak bermaksud menyalahkan tehnologi dalam kaitannya dengan rendahnya kehidupan seseorang. Karena sebagai umat Islam, kita mengetahui bahwa hal itu merupakan salah satu kodrat-Nya. Tapi, melihat secara gamblang realita selama ini adalah benar adanya.

Miskin dan kaya, kemungkinan besar juga diciptakan oleh pikiran. Miskin dan kaya tidak diukur oleh benda-benda material yang dimiliki seseorang. Tetapi oleh seberapa besar pikirannya membangun perasaan miskin itu. Kita terkadang merasa kaya dengan apa yang kita miliki, sedangkan orang lain tak memilikinya. Sebaliknya, terkadang kita merasa miskin hanya lantaran kehilangan sesuatu yang sifatnya sementara.

Adalah korupsi, suatu penyakit moral yang kehadirannya tak bisa dielakkan di Indonesia. Sebagai suatu negara yang sedang berkembang, Indonesia menempati urutan atas negara terkorup di dunia. Korupsi adalah salah satu contoh perasaan miskin yang dapat melanda berbagai kalangan. Hidup mereka (baca : koruptor) selalu diliputi rasa kekhawatiran jatuh miskin, meskipun setiap hari tidur beralaskan mantel tebal, bermobil AC ataupun pakaian yang selalu tampak necis Akibat yang ditimbulkan oleh tindak korupsi tidak hanya semakin menyengsarakan masyarakat miskin. Lebih dari itu, penyakit itu (baca : korupsi) lama kelamaan dapat menggerogoti moral yang menjadi esensi dari sikap manusia. Pasalnya, penyakit itu akan terus bermunculan jika tidak diberantas sampai ke akar-akarnya. Artinya, pemberantasan bukan hanya fokus pada objeknya saja, tetapi lebih difokuskan pada subjeknya (baca : koruptor)

Jika demikian, perasaan miskin itulah yang harus lebih diberantas. Perasaan miskin adalah perasaan yang selalu tidak puas dan selalu merasa kurang. Indikasinya pun negatif, orang akan melakukan segala cara untuk terus memenuhi keinginan yang tak ada batasnya. Konsep menghalalkan segala cara pun dilaksanakan untuk mengentaskan keinginannya itu.Tak peduli, apakah ia harus menyengsarakan atau bahkan mengorbankan orang lain.

Maka, menilik serta meneladani pribadi Rasulullah SAW yang selalu bersifat qona’ah sangatlah mungkin untuk menjadikan kehidupan dipenuhi rasa bersyukur. Hidup dengan dibalut kesederhanaan dapat menghadirkan ketentraman dan keharmonisan rumah tangga beliau. Rasulullah SAW bersabda :
طوبى لمن هدى للاسلام وكان رزقه كفافاورضى به
“ Sungguh beruntung bagi orang yang diberi petunjuk terhadap Islam dan ia diberi rizki yang pas-pasan, akan tetapi ia rela “

Alangkah baiknya jika yang kaya, menyadari bahwa harta hanyalah titipan Allah dan dalam harta tersebut terdapat hak orang lain, sehingga ketika ada perintah untuk mengeluarkan zakat, dirinya tak perlu “nggrundel “terlebih dahulu. Sebaliknya, orang miskin pun harusnya menyadari kalau hidup ini adalah anugrah dari Allah, bukan untuk terus meratapinya, tetapi menjalaninya sesuai apa yang telah digariskanNya Relasi kedua hal di atas tentunya dapat menciptakan kehidupan yang teratur tanpa diiringi dengan kendala-kendala yang signifikan.
Wallahu A’lam Bisshowab

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates

BUMSY is a flexible, modern template designed and make your life easier with multiple layout options Works in all major browsers. Hand coded with style and great attention to detail]]> You can integrate it in any website for free without any Flash knowledge. It has customizable width and height, it uses HTML/CSS formatted text and has the possibility for vertical/horizontal position.]]> Welcome to CINEMATIC wordpress theme... colorful, customizable and clever structured and, perfect for blogging or just a website]]> EBBA is a flexible, modern template designed and make your life easier with multiple layout options.Works in all major browsers. Hand coded with style and great attention to detail.]]> ADELIO wordpress theme. Also it supports 6 widgetized areas and includes two FX Plugins (Media Slideshow FX and Dock Gallery FX) for the homepage]]> Welcome to KREPA.If your a pro or a beginner you will have no problem customizing this theme quickly and making a WordPress design that works for your needs]]> BUMSY is a flexible, modern template designed and make your life easier with multiple layout options Works in all major browsers. Hand coded with style and great attention to detail]]> SAFIRA just another wordpress theme. You can create as many pages like this one or sub-pages as you like and manage all of your content inside of WordPress.]]> Welcome to DALIS. The theme supports 9 widget areas and 6 different skins. It’s customizable and easy to use.]]> NUAVA - The theme also provides five page templates, including a Contact page with a built-in contact form and a Portfolio page that uses FancyBox. Everything can be configured extremely easy using wordpress admin panel.]]>